Kontes Baru di Medan Pertempuran Rusia-Ukraina: Duel dan Dampak dari Drone Serat Optik Berjarak 20 Kilometer
Keuntungan dan Keterbatasan Drone Serat Optik
Keuntungan
Ketidaklihatan: Drone serat optik tidak bergantung pada sinyal radio, sehingga tidak dapat terganggu atau terdeteksi oleh sistem perang elektronik.Hal ini memungkinkan mereka untuk beroperasi secara efisien dalam lingkungan elektromagnetik yang kompleks.
Transmisi Video High-Definition: Melalui kabel serat optik, drone dapat mengirimkan video definisi tinggi, memungkinkan operator untuk melihat kondisi medan perang secara real time dan membuat keputusan serangan yang tepat.
Penerbangan di Ketinggian Rendah: Drone serat optik dapat terbang pada ketinggian rendah, menghindari rintangan dan mengurangi risiko paparan terhadap tembakan anti-pesawat.
Koneksi Aman: Dengan menggunakan gulungan serat optik yang tahan lama, kabel ini digunakan selama penerbangan, menjaga koneksi yang aman antara drone dan operator.Perintah pilot dan data video ditransmisikan dengan kecepatan tinggi melalui kabel optik.
Multi-Purpose: Selain melakukan pengintaian, drone serat optik dapat membawa bom, bahan peledak, atau hulu ledak anti-tank untuk melakukan misi serangan.
Pembatasan
Kecepatan Lebih Perlahan: Dibandingkan dengan drone yang dikendalikan radio, drone serat optik lebih lambat.
Kabel Terjerat: Kabel dapat dengan mudah terjerat selama penerbangan, mempengaruhi kinerja penerbangan.
Mengurangi Kemampuan Bermanuver: Kemampuan manuver drone serat optik berkurang ketika sudut belokan melebihi 45 derajat.
Peningkatan Berat Badan: Penggunaan kabel optik menambah berat badan drone pengintai, memperpendek jangkauan penerbangan mereka.
Jarak Operasi Terbatas: Sementara pesawat tak berawak yang dikendalikan radio dapat beroperasi dalam jarak 5 sampai 200 kilometer, pesawat tak berawak yang dipandu dengan serat optik terbatas pada jarak hanya 20 kilometer.