Teknologi Pertahanan Udara Berbiaya Rendah: Panduan Penggunaan Drone Kecil dalam Kerusuhan Dalam Negeri atau Acara Konflik Intensitas Rendah
Langkah-langkah Pertahanan Umum:
Cara pertahanan: Sistem udara tak berawak (CUAS) dibagi menjadi tiga tingkat: deteksi, pertahanan pasif, dan tindakan aktif.
Tujuan: Untuk menonaktifkan drone musuh, menghilangkan kemampuan mereka untuk mengamati, menarget, atau menyerang.
Pertahanan pasif:
Menghindar: Hindari diamati oleh drone.
Pengintaian: Jangan lagi berasumsi bahwa serangan akan memiliki peringatan sebelumnya; pemantauan udara terus-menerus diperlukan.
Metode deteksi: Mengerahkan penjaga udara dan membangun sistem peringatan dini.
Mitigasi ancaman: Termasuk langkah-langkah seperti penyebaran, penipuan, kamuflase, fortifikasi, dan redundansi.
Tindakan aktif:
Pertahanan aktif: Tindakan untuk menghancurkan, merusak, atau melemahkan kemampuan drone.
Pertahanan udara aktif: Upaya untuk menembak jatuh drone atau memaksa mereka jatuh melalui sarana elektronik.
Metode pertahanan aktif: Kinetik dan non-kinetik, termasuk gangguan elektronik dan penghancuran fisik.
Operasi intersepsi:
Serangan langsung: Luncurkan serangan langsung pada operator drone dan peluncur untuk melemahkan kemampuan musuh untuk menggunakan drone.
Perang Psikologis: Menyebarkan foto dan identitas anggota awak pesawat tak berawak yang diketahui untuk memburukkan semangat musuh.
Dukungan infrastruktur:
Menghancurkan infrastruktur: Seperti jaringan listrik, panel surya, turbin angin, dan generator, untuk menghambat pengembangan sistem drone.
Embargo perdagangan: Mencegah aliran drone dan komponen ke zona konflik.
Standar untuk Sukses:
Pertahanan anti-drone yang sukses: Memaksa operator untuk terbang di ketinggian yang lebih tinggi, menyebabkan misi terputus, menangkap drone musuh, dan secara fisik merusak drone, dll.
Operasi intersepsi tingkat nasional:
Serangan terhadap operator: Serangan terhadap drone saat mereka sedang terbang, terutama selama tahap lepas landas dan pendaratan.
Operasi intersepsi terhadap operator drone:
Menghilangkan atau melemahkan kemampuan musuh untuk mengoperasikan drone dengan menargetkan operator, karena mereka adalah sumber daya yang terbatas.
Kesimpulan:Langkah-langkah ini mencakup berbagai aspek mulai dari sarana teknis hingga strategi taktis, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan terhadap ancaman drone.